欧博ABG官网-欧博官方网址-会员登入

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran jadi polemik, mulai dari efisiensi anggaran hingga isu PHK. Untuk merealisasikan program tersebut, diperkirakan memerlukan anggaran Rp 460 triliun per tahun. Besarnya kebutuhan anggaran ini membuat pemerintah melakukan efisiensi besar-besaran. 

Makan siang gratis ditargetkan untuk sekitar 83 juta anak sekolah, balita, dan ibu hamil. Inisiatif ini, bertujuan memberikan makan siang bergizi dan susu gratis bagi anak-anak, serta nutrisi tambahan untuk ibu hamil dan balita.

Prabowo dan Gibran mengusulkan anggaran awal Rp15.000 untuk setiap anak sekolah, belum termasuk biaya susu.

Anggaran Makan Siang Gratis Per Hari

Anggaran makan siang gratis yang diusulkan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto, menjadi salah satu topik utama dalam setiap rapat APBN 2025. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, berpendapat bahwa anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program ini masih wajar dan tidak akan mengganggu keuangan negara.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 71 triliun untuk tahun ini. Namun, anggaran sebesar itu diperkirakan hanya akan cukup membiayai program makan siang gratis hingga bulan Juni. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa program makanan bergizi gratis, MBG memerlukan tambahan anggaran sebesar Rp140 triliun agar dapat beroperasi hingga akhir tahun.

Dengan demikian, total biaya program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, diperkirakan akan mencapai setidaknya Rp 210 triliun sepanjang tahun 2025.

Zulkifli Hasan juga mengungkapkan pada Selasa, 7 Januari 2025 bahwa mulai tahun depan, program BGM diperkirakan akan membutuhkan dana hingga Rp 400 triliun. Untuk tahun 2026, agar program ini dapat berjalan penuh dari Januari hingga Desember, Zulhas menyebutkan bahwa pemerintah perlu mengeluarkan sekitar Rp 420 triliun.

Pengeluaran ini, diperkirakan akan terus berlanjut setiap tahun. Pada Oktober 2024, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa total investasi yang diperlukan untuk program MBG adalah sekitar Rp 400 triliun.

Prabowo, sebagai presiden terpilih, direncanakan akan melakukan investasi yang signifikan. Begitu program ini mulai efektif di awal tahun, Badan Gizi diproyeksikan akan menghabiskan sekitar Rp 1,2 triliun per hari.

Manfaat Program Makan Siang Gratis

Program Makan Siang Gratis (Indonesia.go.id)

Secara keseluruhan, makan siang gratis berpotensi memberikan dampak positif bagi pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan. Namun, perencanaan yang cermat, tanggung jawab fiskal, serta pelaksanaan efektif sangat diperlukan untuk memaksimalkan manfaatnya sambil mengatasi tantangan yang ada. Berikut manfaat program makan siang gratis:

1.    Meningkatkan Gizi dan Konsentrasi

Memberikan makanan bergizi di sekolah membantu siswa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi yang baik dapat meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar di kelas.

2.    Meningkatkan Kesehatan

Program makan siang mendukung kesehatan siswa dengan memenuhi kebutuhan dasar mereka, sehingga mereka lebih sehat dan mampu belajar lebih baik. Dengan asupan makanan bergizi, anak-anak dapat memiliki sistem imun yang lebih kuat, mengurangi risiko terkena penyakit, serta meningkatkan daya tahan tubuh mereka.

3.    Mendorong Perekonomian Lokal

Apabila sumber makanan diambil dari lingkungan sekitar, program ini dapat memperkuat perekonomian lokal dengan membeli bahan pangan dari petani dan produsen setempat, yang sering disebut sebagai “home-grown school feeding”.

Menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama, Program makan di sekolah tidak hanya memberikan keuntungan bagi anak-anak secara individual, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Inisiatif semacam ini, telah terbukti berhasil di berbagai negara, dengan lebih dari 106 juta anak yang mendapatkan manfaat dari program makan di sekolah yang didukung oleh The World Food Programme (WFP).

WFP telah beroperasi selama lebih dari enam dekade dan berkomitmen untuk memastikan semua anak mendapatkan akses makanan sehat di sekolah pada tahun 2030. Dengan berbagai manfaat tersebut, diharapkan Program Makan Siang Bergizi Gratis menjadi langkah penting untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

4.    Meringankan Beban Rumah Tangga

Program makan siang gratis mendorong orang tua mengirim anak-anak ke sekolah, karena tidak perlu khawatir tentang pengeluaran makanan. Dengan adanya program ini, orang tua dapat menggunakan anggaran yang ada untuk kebutuhan lain dalam rumah tangga, seperti pendidikan atau kesehatan.

5.    Mencegah Pernikahan Dini Bagi Perempuan

Dengan adanya makan siang gratis di sekolah, dapat mencegah pernikahan di bawah umur dalam situasi tertentu, karena anak perempuan cenderung melanjutkan pendidikan mereka. Karena itu, program ini dikenal sebagai "school meals empower girls."

Dampak Program Makan Siang Gratis Timbulkan PHK?

Media sosial kini dipenuhi dengan konten dari karyawan berbagai kementerian dan lembaga yang mengucapkan selamat tinggal setelah dirumahkan, akibat efisiensi anggaran. Salah satunya berasal dari seorang perempuan yang diduga merupakan penyiar RRI Ternate.

Curhatannya mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) diunggah di Instagram-nya, @aiinizzaa, yang kini telah diprivasi. Rekaman pengakuannya telah dibagikan ulang oleh banyak akun di berbagai platform media sosial dan menjadi perhatian publik.

Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) dan Televisi Republik Indonesia (TVRI) dilaporkan telah melakukan pemecatan terhadap sejumlah kontributor daerah, sebagai dampak dari efisiensi anggaran.

Anggota Komisi II dari PDIP, Romy Soekarno, mengungkapkan kekhawatirannya tentang dampak efisiensi anggaran. Ia mencatat bahwa pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih menghadapi berbagai masalah di daerah.

Romy khawatir bahwa langkah efisiensi anggaran dapat mengakibatkan pemecatan massal pegawai honorer. Ia tidak ingin anak-anak sekolah menerima makan siang bergizi gratis, sementara orang tua mereka kehilangan pekerjaan dan kesulitan mendapatkan makan malam.

Sebelumnya, Prabowo menginginkan kementerian dan lembaga untuk memangkas pengeluaran yang tidak penting dan boros. Ia menegaskan bahwa dana hasil efisiensi anggaran akan digunakan untuk memberi makan anak-anak dan memperbaiki kondisi sekolah.

"Saya ingin menghemat dana tersebut untuk rakyat, untuk memberikan makanan kepada anak-anak. Saya ingin memperbaiki seluruh sekolah di Indonesia," ungkapnya.

Prabowo menyebutkan bahwa ada 330 ribu sekolah di Indonesia yang memerlukan perbaikan, namun anggaran saat ini hanya mencukupi untuk memperbaiki 20 ribu sekolah.

Oleh karena itu, ia mengusulkan pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga, termasuk biaya perjalanan dinas ke luar negeri. "Berapa lama kita akan menyelesaikan perbaikan 330 ribu sekolah? Karena itu, perjalanan dinas ke luar negeri perlu dikurangi," tutup Prabowo.

Banyak masyarakat meminta program makan siang gratis Prabowo Gibran dikaji ulang. Keberhasilan implementasi program ini, sangat bergantung pada pengelolaan keuangan yang hati-hati dan kepatuhan terhadap batasan fiskal.